Kamis, 15 April 2010

Protocol-Protocol Yang Ada Komputer

Seringkali kita mendengar istilah IP,HTTP,DNS,dll pada jaringan komputer,namun banyak dari kita tidak tau apa kegunaan dari mereka,padahal kegunaannya sangat penting .Mereka ini termasuk dari bagian-bagian protocol yang bekerja pada layer masing-masing seperti pada IP yang bekerja pada layer netwok dan DNS serta HTTP yang bekerja pada layer application.maka untuk mengatasi permasalahan ini maka saya datang untuk membabtu teman-teman yang dalam kesulitan.
Pada artikel ini maka saya akan menjelaskan sedikit tentang protocol-protocol yang ada pada karingan komputer.Agar suatu komputer dapat berkomunikasi dengan komputer lain, kedua komputer tersebut membutuhkan kesepakatan tentang tata cara berkomunikasi. Tata cara atau aturan komunikasi ini yang disebut dengan protokol.
Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi.Dibawah ini adalah bagian-bagian prorocol TCP/IP pada masing-masing layer
Ada 3 protokol yang dikenal di jaringan komputer :
1. NetBEUI (NetBIOS Extended User Interface) menggunakan aturan penamaan dengan 16 karakter, dimana 15 karakter untuk nama dan 1 karakter untuk tipe dari entity. NetBEUI tidak memiliki kemampuan routing, sehingga jaringan dengan NetBEUI bersifat lokal, atau tidak bisa menghubungkan 2 jaringan NetBEUI.
2. IPX/SPX (Internet/Sequence Packet eXchange), merupakan pengembangan dari NetBEUI dengan penambahan kemampuan routing dan remote console.
3. TCP/IP (Transmission Control/Internet Protocol), menggunakan aturan penamaan dengan beberapa angka numerik yang dipisahkan dengan titik (dot decimal). TCP/IP merupakan protokol jaringan yang paling banyak digunakan, karena didorong dari kenyataan bahwa Internet menggunakan protokol TCP/IP.

Maka langsung aja kita membahas satu persatu-persatu masing-masing protocol:
1. IP
Protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP. Versi IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4 (IPv4) yang didefinisikan pada RFC 791 dan dipublikasikan pada tahun 1981, tetapi akan digantikan oleh IP versi 6 pada beberapa waktu yang akan datang.
Protokol IP merupakan salah satu protokol kunci di dalam kumpulan protokol TCP/IP. Sebuah paket IP akan membawa data aktual yang dikirimkan melalui jaringan dari satu titik ke titik lainnya. Metode yang digunakannya adalah connectionless yang berarti ia tidak perlu membuat dan memelihara sebuah sesi koneksi. Selain itu, protokol ini juga tidak menjamin penyampaian data, tapi hal ini diserahkan kepada protokol pada lapisan yang lebih tinggi (lapisan transport dalam OSI Reference Model atau lapisan antar host dalam DARPA Reference Model), yakni protokol Transmission Control Protocol (TCP).
Format alamat IP
Alamat IP panjangnya 32 bit & dibagi menjadi 2 Bagian :
1) Network ID, menunjukkan jaringan kemana host dihubungkan.
2) Host ID memberikan suatu pengenal unik pada setiap host pada suatu jaringan.

Kelas Dari Sampai Netid Hostid
A 1 126 126 16.277.214
B 128 191 16.384 65.543
C 192 223 2.097.152 254

2. TCP
Berfungsi mengubah blok data yang besar menjadi segmen-segmen yang dinomori dan disusun secara berurutan agar penerima (receiver) dapat menyusun kembali segmen-segmen tersebut seperti pada saat pengiriman. Pada TCP ini akan mengirimkan laporan apakah data sudah sampai atau belum. Dan mengirimkan kembali apabila terdapat kegagaln di tengah jalan.
TCP adalah protokol Connection Oriented yang memberikan layanan bergaransi.
Untuk mengirimkan data harus melalui port-port yang masing-masing berbeda tugasnya.Port TCP mampu mengindikasikan sebuah lokasi tertentu untuk menyampaikan segmen-segmen TCP yang dikirimkan yang diidentifikasi dengan TCP Port Number. Nomor-nomor di bawah angka 1024 merupakan port yang umum digunakan dan ditetapkan oleh IANA (Internet Assigned Number Authority). Tabel berikut ini menyebutkan beberapa port TCP yang telah umum digunakan.
Nomor port TCP Keterangan
20 File Transfer Protocol/FTP (digunakan untuk saluran data)
21 File Transfer Protocol/FTP (digunakan untuk saluran kontrol)
25 Simple Mail Transfer Protocol/SMTP yang digunakan untuk mengirim e-mail
23 Telnet
80 Hypertext Transfer Protocol/HTTP yang digunakan untuk World Wide Web.

110 Post Office Protocol 3/POP3 yang digunakan untuk menerima e-mail.
139 NetBIOS over TCP session service

3. UDP
Memberikan alternatif transport untuk proses yang tidak membutuhkan pengiriman yang handal.UDP adalah protokol datagram yang tidak menjamin pengiriman atau perlindungan duplikasi, tidak mengurusi penerimaan aliran data dan pembuatan segmen yang sesuai untuk IP.
Seperti halnya TCP, UDP juga memiliki saluran untuk mengirimkan informasi antar host, yang disebut dengan UDP Port. Untuk menggunakan protokol UDP, sebuah aplikasi harus menyediakan alamat IP dan nomor UDP Port dari host yang dituju. Sebuah UDP port berfungsi sebagai sebuah multiplexed message queue, yang berarti bahwa UDP port tersebut dapat menerima beberapa pesan secara sekaligus. Setiap port diidentifikasi dengan nomor yang unik, seperti halnya TCP, tetapi meskipun begitu, UDP Port berbeda dengan TCP Port meskipun memiliki nomor port yang sama. Tabel di bawah ini mendaftarkan beberapa UDP port yang telah dikenal secara luas.

Nomor Port UDP Digunakan oleh
53 Domain Name System (DNS) Name Query

67 BOOTP client (Dynamic Host Configuration Protocol [DHCP])

68 BOOTP server (DHCP)

69 Trivial File Transfer Protocol (TFTP)

137 NetBIOS Name Service

138 NetBIOS Datagram Service

161 Simple Network Management Protocol (SNMP)

445 Server Message Block (SMB)

520 Routing Information Protocol (RIP)

1812/1813 Remote Authentication Dial-In User Service (RADIUS)





4. DNS
Distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). DNS digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, menerjemahkan nama komputer ke IP address(memetakan). Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet.
5. PPP
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.
6. ICMP
Protokol untuk melaporkan jika terjadi suatu masalah dalam proses pengiriman data. Contoh : Echo dan echo reply.
Fungsi dari protokol ini adalah :
o Memberitahukan apabila ada paket yang tidak sampai ke tujuan
o Memberitahukan pengiriman jika memori buffer pada Router penuh
o Memberitahukan pengirim bahwa paket telah melewati jumlah hop maksimum dan akan diabaikan
o Redirect paket dari gateway ke host
o Ping menggunakan ICMP echo untuk memeriksa hubungan



7. POP3
POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email (PORT 110).Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server.Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran server surat elektronik ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima surat elektronik yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.Protokol ini dispesifikasikan pada RFC 1939.
8. IMAP
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.
Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.
9. SMTP
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.Protokol ini timbul karena desain sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang berhak. SMTP menggunakan Port 25 & menggunakan protokol TCP.
10. HTTP
Protokol umum yang ringan, tidak berstatus dan generik yang digunakan untuk untuk transfer sebuah web dari sebuah webserver menuju web client melalui web browser, mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW), dapat digunakan berbagai macam tipe dokumen, digunakan client dan server untuk berkomunikasi di dunia web. Komunikasi yang terjadi dalam bentuk request dan response.
11. HTTPS
HTTPS (HTTP melalui SSL or HTTP Secure), merupakan protokol HTTP yang menggunakan Secure Socket Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS) sebagai sublayer dibawah HTTP aplikasi layer yang biasa. HTTP di enkripisi dan deskripsi dari halaman yang diminta pengguna serta halaman yang dikembalikan oleh web server. HTTPS digunakan untuk melindungi dari orang mengakses tanpa izin dan dari serangan man-in-the-middle. HTTPS dikembangkan oleh Netscape. Dengan HTTPS kita dapat melakukan proteksi data yaitu hanya penerima saja yang dapat membaca data, Kenyamanan (data privacy), memungkinkan identifikasi server ataupun client, otentikasi server dan klien, dan integritas data.
12. SSL
Sedangkan SSL (Secure Socket Layer) adalah arguably internet yang paling banyak digunakan untuk enkripsi. Ditambah lagi, SSL sigunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end. Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsipengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan aman. Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas menggunakan enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan.
Tanpa SSL :

Layer 7 Application
Layer 6 Presentation
Layer 5 Session
Layer 4 TCP, UDP
Layer 3 Network Layer (IP)
Layer 2 Data Link Layer
(Ethernet, Token Ring,ATM, etc.)
Layer 1 Physical Layer
(twisted pair, coax, fiber, wireless)


Dengan SSL

Layer 7 Application
Layer 6 Presentation
Layer 5 Session
Layer 4+ SSL
Layer 4 TCP, UDP
Layer 3 Network Layer (IP)
Layer 2 Data Link Layer
(Ethernet, Token Ring, ATM, etc.)
Layer 1 Physical Layer
(twisted pair, coax, fiber, wireless)

SSL protocol menyedian privasi komunikasi di internet. SSL tidak mendukung file-encryption, access-control, atau proteksi virus, jadi SSL tidak dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan sebelum pengiriman yang aman.
13. Telnet(Telecommunication Network)
Merupakan protokol yang bertugas untuk mengakses komputer lain secara jarak jauh (remote host).
Pada telnet ini perintah nya bukan dalam Tool melainkan dalam perintah teks. Telnet menggunakan Port 23 untuk berhubungan dengan lapisan Transport
14. FTP
Protokol ini digunakan untuk transfer file dari host remote ke lokal (download), transfer file dari host lokal ke remote (upload), sebagai user application untuk langsung mengakses transport layer agar file terkirim, untuk tukar – menukar file dalam suatu network yang men-support TCP/IP, Untuk men-sharing data, menyediakan indirect atau implicit remote computer, menyediakan tempat penyimpanan bagi user, dan menyediakan transfer data yang reliable dan efisisen..
Adapun layanan yang dapat dihasilkan FTP yaitu access control, processing mode, file name fasilities, alternating operation, file management fasilities, error recovery, flow control, file structur, dan status report.
15. LDAP
LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) dapat diartikan sebagai direktory
services dan object oriented database. Apa saja yang LDAP dapat lakukan? LDAP
menyediakan berbagai layanan seperti menyediakan data untuk client contohnya data karyawan, addressbook, email, account login dan banyak data lainnya. Dengan LDAP kita juga dapat melakukan searching informasi dengan berbagai filtering atau melakukan akses terhadap informasi khusus sebuah object. Penggunaan LDAP umumnya :
a. Pusat management data
b. Otentikasi
c. Email
d. Address Book
e. Accounting
f. dll


Implementasi LDAP yang sudah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan adalah
sebagai berikut :
Open Source Software (OSS) menggunakan OpenLDAP, tinyLDAP, Fedora
Directory Services (FDS)
Sun (Bagian dari SunOne)
Netscape (NDS)
Microsoft (Bagian dari Active Directory)
Novell (Bagian dari eDirectory)
dan masih banyak lagi

Itulah semua prtotocol - protocol yang ada pada jaringan komputer yang semuanya mempunyai fungsi yang sangat penting,dan penyusum enyadari bahwa artikel ini masih jauh dari sempurna untuk itu dihareapkan kritik dan saran dari teman-teman demi kesempurnaan artikel ini dimasa mendatang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar